Selasa, 06 Oktober 2009

Domain Name System (DNS)

Pada awal internet, seorang pengguna hanya bisa mengakses internet dengan menggunakan alamat IP. Sehingga pengguna harus dapat menghafalkan berbagai macam alamat IP seperti layaknya menghafalkan no telp. Contoh untuk mengakses suatu server, pengguna harus tahu alamat IP dari server tersebut, dengan cara TELNET 202.154.187.5. Kemudian dikembangkan suatu sistem penamaan sehingga pengguna cukup mengakses internet dengan sebuah nama unik, contoh TELNET www. Dimana IP 202.154.187.5 dipetakan dengan nama www.

Karena perkembangan internet sangat cepat, maka dikembangkan sistem Domain Name System (DNS). Dimana cukup dengan sebuah host yang melakukan pemetaan suatu nama terhadap IP, sehingga host lain cukup mengakses host tersebut dan menanyakan suatu nama dan dibalaskan alamat IP kepada host penanya. Sehingga host penanya tidak perlu memiliki database pemetaan tersebut.

Hirarki Penamaan

Penamaan suatu domain dibentuk dalam suatu bentuk pohon hirarki. Dimana hal ini mempermudah untuk pengontrolan suatu nama domain.

clip_image002

Gambar: Hirarki Penamaan

Contoh :

small.itso.raleigh.ibm.com

Small merupakan nama dari host, itso.raleigh.ibm.com merupakan nama domain dengan level terendah, dan merupakan subdomain dari raleigh.ibm.com, dan juga merupakan subdomain dari ibm.com, dan juga merupakan subdomain dari domain com yang juga merupakan top-level domain.

Domain generik

Tiga karakter dari top-level domain disebut juga domain generik atau domain organisasional.

Nama Domain

Arti

com

Organisasi komersial (company)

edu

Institusi edukasi atau pendidikan

gov*

Institusi pemerintahan

int

Organisasi internasional

mil*

Militer AS

net

Pusat layanan jaringan

org

Organisasi non-profit

Kode-negara

2 digit kode negara

* mil dan gov khusus digunakan di AS.

Pemetaan Nama Domain ke Alamat IP

Yang mengontrol pemetaan nama adalah nameserver. Nameserver adalah sebuah program server dimana memegang master atau duplikat dari database pemetaan nama ke alamat IP. Fungsi nameserver adalah menjawab permintaan dari program client tentang suatu nama domain. Nama program client disebut name resolver.

Pemetaan Alamat IP ke Nama Domain – pointer query

Untuk pemetaan alamat IP ke nama domain tidak berbentuk hirarki melainkan dalam format

domain in.addr-arpa (ARPA digunakan karena internet berawal dari ARPAnet).

Penggunaan in.addr-arpa adalah pemetaan terbalik dari suatu alamat IP. Contoh: IP dengan alamat 129.34.139.30, pada database ditulis dengan 30.139.34.129.in-addr.arpa. Kemudian dicari nama host yang cocok. Sistem ini disebut pointer query.

Domain Name Resolution

Proses yang dilakukan pada penanyaan nama domain antara lain :

  1. Suatu program menggunakan gethostbyname().
  2. Resolver menanyakan ke suatu nameserver
  3. Nameserver mengecek apakah ada jawaban di database lokal atau di penyimpanan sementara (cache). Apabila tidak diketemukan nameserver akan meneruskan ke nameserver lainnya sesuai dengan hirarki nama domain.
  4. Program pada pengguna menerima jawaban berupa alamat IP atau pesan error jika terjadi kesalahan.

Proses diatas disebut Domain Name Resolution, yang merupakan aplikasi berbasis serverclient. Fungsi client dilakukan oleh resolver secara transparan terhadap pengguna. Sedangkan fungsi server dilakukan oleh Nameserver.

Pengiriman ini menggunakan jalur UDP dan TCP.

Aplikasi DNS

DNS di implementasikan pada :

  • host: Mendapatkan alamat IP dari suatu nama host atau mendapatkan nama host dari suatu alamat IP
  • nslookup: Mencari informasi tentang node jaringan, dan memeriksa isi database dari nameserver
  • dig: Mencari informasi yang lebih lengkap dari suatu nama domain. DIG singkatan dari Domain Internet Groper
  • Bind: Aplikasi nameserver

TELNET

Telnet merupakan protokol standar dengan STD nomer 8. Dijelaskan pada RFC 854 – TELNET protocol spesification dan RFC 855 – TELNET options Spesifications.

TELNET memberikan interface pada suatu program di salah satu host (TELNET client) untuk mengakses sumber daya yang berada pada host yang lainnya (TELNET server) sehingga client akan merasakan melakukan kegiatan seperti pada hostnya sendiri. Terlihat seperti pada gambar dibawah

clip_image002

Gambar TELNET – melakukan login jarak jauh dengan TELNET

Sebagai contoh, seorang pengguna menggunakan sebuah workstation pada LAN melakukan akses ke suatu host yang juga terhubung pada LAN sehingga merasa seperti menggunakan terminal pada host.

Kebanyakan telnet tidak memberikan fasilitas grafik interface.

Simple Mail Transport Protocol (SMTP)

SMTP merupakan protokol dasar yang bertugas untuk menukarkan email (mail exchange) antar host yang berbasis TCP/IP. Standar dari protokol ini ada 3 yaitu :

  • Standar yang digunakan untuk pertukaran email antar komputer (STD 10/RFC 821), disebut standar SMTP
  • Standar yang digunakan untuk format pesan (STD 11) dengan dijabarkan pada RFC 822 yang berisi tentang sintak mail dan RFC 1049 yang berisi tentang penggunaan file yang bukan berupa ASCII text (email menggunakan 7bit ASCII) supaya dapat digunakan pada badan email. Standar ini disebut MAIL
  • Standar yang digunakan untuk menjalurkan email berdasarkan domain name system (DNS), dijabarkan pada RFC 974 dengan nama DNS-MX

Standar diatas digunakan untuk email yang menggunakan format bahasa Inggris, sedangkan standar penggunaan email yang mendukung penggunaan bahasa lain antara lain :

  • Multipurpose Internet Mail Exchange (MIME) dijabarkan pada RFC 2045 hingga 2049.
  • Pelayanan tambahan dari SMTP berupa : pemberitahuan service extension pada SMTP client, penggunaan 8bit format data, batas ukuran email.

Cara kerja SMTP

SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end-to-end, dimana SMTP client akan menghubungi SMTP server untuk segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25.

Dimana setiap pesan harus memiliki :

  • Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822.
  • Kontent, yang berisi tentang isi dari surat yang akan dikirimkan.

Format mail header

Pengguna tidak perlu kebingungan tentang mail header, karena semuanya sudah diatur oleh SMTP.

Format dari mail header adalah:

Bagian-nama : Bagian-isi

Contoh penggunaan mail header :

To: Faiza <faiza@student.eepis-its.edu>

Contoh bagian header yang sering digunakan antara lain

clip_image002

SMTP dan Domain Name System

Apabila jaringan menggunakan DNS, maka SMTP tidak dapat hanya dengan mudah mengirimkan suatu email ke TEST.IBM.COM hanya dengan membuka koneksi TCP ke TEST.IBM.COM. Yang dilakukan pertama kali adalah melakukan query ke server name dan mendapatkan hasil ke arah mana tujuan tersebut.

SMTP akan mencari record pada DNS dengan tanda MX, dan akan mengirimkan ke email ke host yang tercatat pada host tersebut

clip_image002[5]

Gambar : Cara Kerja Email

Fayza's Blog © 2008 Por *Templates para Você*